Selanjutnya dia menyinggung keberadaan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dianggapnya mempertahankan semangat penjajahan melalui pajak.
“Sri Mulyani masih dipertahankan sebagai Ratu Utang di sumbu kekuasaan,” ujarnya.
Menurutnya, praktik kolonialisme kini tidak hanya bertahan di pusat kekuasaan, tetapi juga menjalar ke daerah melalui kebijakan yang lahir dari otonomi daerah.
“Otonomi daerah yang mestinya mandiri justru dimanipulasi sebagai basis penindasan,”katanya.
Indonesia Kaya Potensi Alam, Tapi Pajak Masih Jadi Warisan Kejahatan Kolonialisme
Assegaf melihat gejolak di Pati, Jombang, dan daerah lain sebagai cermin ketidakadilan yang muncul dari “settingan kebijakan culas” yang berlangsung terus-menerus.