Dalam kesempatan itu, ia memaparkan jadwal strategi diseminasi yang diusung Kemkomdigi. Dimulai pada 10-14 Agustus 2025 untuk memberikan edukasi dan meningkatkan antusiasme masyarakat.
DIlanjutkan pada 15-17 Agustus 2025 berfokus kepada selebrasi dan ajakan partisipatif. Ajakan tersebut bisa dibagikan melalui media daring, media sosial, dan situs hingga videotron.
Ia juga mengingatkan agar konten tentang perayaan Kemerdekaan Indonesia tidak selesai hingga 17 Agustus semata. Sementara sejak 18-31 Agustus 2025, media harus memberikan refleksi, dampak, dan keberlanjutan.
"Ini yang kami harapkan dari Antara, RRI, dan TVRI. Di mana Antara bisa memuat siaran pers, RRI bisa menyiarkan siaran khusus kemerdekaan, dan TVRI siaran langsung usai detik-detik proklamasi," ujarnya, mengakhiri.